Mon. May 12th, 2025

Mati Listrik Bali: Pemulihan Bertahap, Penerbangan Kembali Normal

Mati Listrik Bali: Pemulihan Bertahap, Penerbangan Kembali Normal

Pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA, Pulau Bali mengalami pemadaman listrik massal yang mengganggu berbagai aktivitas, termasuk operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Gangguan ini disebabkan oleh masalah pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali, tepatnya di Celukan Bawang PLTU Unit #2. Pemadaman listrik yang terjadi secara tiba-tiba ini membuat hampir seluruh wilayah Bali, termasuk fasilitas umum, terhenti sementara waktu.

Dampak Pemadaman Listrik

Akibat pemadaman tersebut, sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit, mal, dan bandara sempat mengalami gangguan. Pelayanan di beberapa tempat terhenti, dan para pengunjung serta warga Bali sempat mengalami ketidaknyamanan. Namun, PT PLN (Persero) segera merespons dengan mengerahkan ratusan personel untuk melakukan perbaikan. Dalam waktu kurang dari 30 menit, pasokan listrik mulai dipulihkan secara bertahap. Pada pukul 18.30 WITA, sekitar 50% pelanggan yang terdampak telah mendapatkan aliran listrik kembali, sementara wilayah-wilayah lain terus dipulihkan secara bertahap.

Operasional Bandara Ngurah Rai

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga tidak luput dari dampak pemadaman listrik ini. Beberapa penerbangan mengalami keterlambatan akibat transisi dari sumber listrik PLN ke genset cadangan yang digunakan untuk menjaga kelangsungan operasional bandara. Meskipun demikian, General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengonfirmasi bahwa suplai listrik dari PLN telah pulih pada pukul 17.12 WITA, dan operasional bandara kembali normal. Penerbangan-penerbangan yang sempat tertunda mulai kembali diberangkatkan dan bandara beroperasi seperti biasa.

Tanggapan Pemerintah

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang mewakili Presiden Republik Indonesia, segera menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pemadaman listrik massal ini. Dalam pernyataannya, ia mengapresiasi respons cepat dari pihak PLN yang telah bekerja keras untuk memulihkan keadaan. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem kelistrikan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Penyelidikan Penyebab Gangguan

Penyebab pasti dari gangguan kelistrikan ini masih dalam penyelidikan. Indikasi sementara menunjukkan bahwa masalah terjadi pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali, yang mengalirkan pasokan listrik ke Bali. Pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. PLN juga sedang memperbaiki infrastruktur kelistrikan untuk menghindari gangguan serupa yang bisa memengaruhi aktivitas masyarakat.

Pemulihan dan Kehidupan Kembali Normal

Dengan upaya pemulihan yang cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, aktivitas di Bali, termasuk di Bandara Ngurah Rai, kini telah kembali normal. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan situasi ini. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya kesiapan infrastruktur dan sistem cadangan untuk menjaga kelancaran aktivitas vital di Bali, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Pemadaman listrik ini mengingatkan kita pada pentingnya keberlanjutan pasokan listrik yang andal, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata seperti Bali. Pemerintah dan pihak terkait berkomitmen untuk memperbaiki sistem kelistrikan demi menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat.

By admin

Related Post